Saturday, December 10, 2011

KONFLIK ORGANISASI

Posted by Kresno Setyoputro On 11:50 PM | No comments


DEFINISI KONFLIK

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

JENIS-JENIS KONFLIK

·         Konflik intra perorangan
Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dengan pemikirannya sendiri. (Individu mengalami semacam tekanan-tekanan dlm dirinya sendiri secara emosional)

·         Konflik antar perorangan
Terjadi antara  satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh a danya perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm organisasi.

·         Konflik antar kelompok
Terjadi apabila diantara unit-unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan menjadi terkendala/mengalami kesulitan.

·         Konflik antar keorganisasian
Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yang satu dengan yang lain, karena adanya ketidakcocokan  suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi.

SEBAB-SEBAB KONFLIK

  • Persaingan terhadap sumber-sumber daya yang langka
  • Ketergantungan tugas (interdependence)
  • Kekaburan batas-batas bidang kerja
  • Kriteria kinerja yangg tidak sesuai
  • Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas

METODE PENYELESAIAN KONFLIK

·         Dominasi dan penekanan
o    DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus dilakukan oleh pihak yang kalah pada otoritas yang lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar.
o    MEREDAKAN atau MENENANGKAN, metode ini lebih terasa diplomatis dlm upaya menekan dan meminimalkan ketidaksepahaman.

·         Kompromi
o    PEMISAHAN, pihak-pihak yangg berkonflik dipisah sampai menemukan solusi atas masalah yang terjadi.
o    ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sebagai penengah untuk penyelesaian masalah.
o    Kembali ke aturan yang berlaku saat tidak ditemukan titik temu antara kedua pihak yang bermasalah.

·         Pemecahan masalah integratif
  • KONSENSUS, sengaja dipertemukan untuk mencapai solusi terbaik, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan cepat.
  • KONFRONTASI, tiap pihak mengemukakan pandangan masing-masing secara langsung & terbuka.
  • PENENTU TUJUAN, menentukan tujuan akhir kedepan yang lebih tinggi dengan kesepakatan bersama.

Sumber :

Monday, November 7, 2011

Jenis Organisasi Beserta Manfaatnya

Posted by Kresno Setyoputro On 9:38 PM

JENIS-JENIS ORGANISASI BERDASARKAN TUJUAN

Organisasi Niaga
Adalah organisasi yang tujuan utamanya adalah untuk mencari keuntungan. Contoh organisasi niaga adalah :

  • Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya.

  • Perseroan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.

  • Firma (FA)
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.

Organisasi Sosial
Adalah organisasi yang tujuan utamanya adalah meningkatkan rasa sosial dalam diri anggota organisasi tersebut, diutamakan untuk kepentingan bersama yang biasanya dibentuk oleh anggota masyarakat.

Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
  • Jalur Keagamaan
  • Jalur Profesi
  • Jalur Kepemudaan
  • Jalur Kemahasiswaan
  • Jalur Kepartaian & Kekaryaan

Organisasi Regional & International

Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Contoh organisasi regional:
  • ASEAN

Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.

Macam-macam organisasi internasional :
  • UN = United Nation = PBB (1945)
  • UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah   thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
  • UNESCO = The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945).

MANFAAT ORGANISASI BERDASARKAN TUJUANNYA

Organisasi Niaga
Manfaat dari organisasi niaga adalah dengan organisasi ini masyarakat akan jadi lebih mudah dalam membuka usaha.

Organisasi Sosial
Manfaat dari organisasi sosial adalah mempererat tali persaudaraan antar anggota masyarakat sehingga terciptanya suatu tujuan untuk kepentingan bersama.

Organisasi Regional & International
Manfaat organisasi Regional dan International :
·         Terciptanya rasa aman antar warga negara.
·         Memupuk rasa persaudaran antar warga negara, bahkan warga dunia.

STRUKTUR ORGANISASI BERDASARKAN BENTUKNYA

Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
  • Bentuk Vertikal.
  • Bentuk Mendatar / horizontal
  • Bentuk Lingkaran / circular
  • Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
  • Bentuk Elliptical
  • Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)

Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.

Bagan Mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.


Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kearah bidang lingkaran.


Bagan Setengah Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kearah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.

Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kearah bidang elips.

Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. Dalam bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.

Hal ini dikemukakan pula oleh Keith Davis sebagai berikut :

“Perubahan-perubahan penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk menggalakan pertalian kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan organisasi, tetapi perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan yang sebenarnya. Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar, lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.”


Sumber :





Wednesday, October 12, 2011

ORGANISASI

Posted by Kresno Setyoputro On 6:32 PM | No comments
Pengertian Organisasi :

Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Organisasi yang pernah diikuti :

Sewaktu SMP dulu saya pernah mengikuti ekskul pramuka. Pada awalnya, saya mengikuti ekskul tersebut hanya untuk formalitas dan mendapatkan nilai saja. Saya memilih pramuka karena ekskul tersebut hanya memiliki satu kali latihan setiap minggunya. Selain itu, ekskul tersebut tidak terlalu membuat saya lelah (karena kerjanya hanya baris-berbaris dan menghafal lagu2).

Ketika saya sudah mengikuti ekskul tersebut sekitar satu bulan, ternyata ekskul pramuka di SMP saya tidak terlalu buruk. Lain halnya ketika saya masih duduk di bangku SD. Entah kenapa, ketika saat saya masih SD saya sangat membenci pelajaran pramuka.

Manfaat dari organisasi yang diikuti :

Ketika saya keluar dari ekskul pramuka, saya telah memetik beberapa manfaat dari kegiatan tersebut, antara lain :

1. Mendapatkan banyak teman serta kenalan.
2. Bisa mengisi waktu luang saya dengan kegiatan yang tidak sia-sia.
3. Memberikan saya pengalaman organisasi (bekerja secara team) untuk mencapai suatu tujuan.
4. Bisa sedikit lebih menghargai waktu.

Monday, October 3, 2011

Posted by Kresno Setyoputro On 8:51 PM
SISTEM BILANGAN BINER

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal, Decimal, atau Hexadecimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.

 Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII (American Standard Code for Information Interchange) menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

Perhitungan

Desimal
Biner
(8 bit)
0
000000
1
000001
2
000010
3
000011
4
000100
5
000101
6
000110
7
000111
8
001000
9
001001
10
001010
11
001011
12
001100
13
001101
14
001110
15
001111
16
010000

Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
               
Contoh : mengubah bilangan desimal menjadi biner.
Decimal = 10
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
Dari perhitungan di atas, bilangan biner dari 10 adalah 1010.

Dapat juga dengan cara lain, yaitu :

10:2 = 5(0),
5:2 = 2(1),
2:2 = 1(0),
1:2 = 0(1)
Sisa hasil bagi dibaca dari bawah ke atas menjadi 1010.