DEFINISI PRODUSEN
Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
Guna suatu barang atau jasa yang timbul karena kegiatan produksi dapat dibedakan sbb :
1. Guna bentuk (form utility)
2. Guna tempat (place utility)
3. Guna waktu (time utility)
4. Guna kepemilikan (ownership utility)
5. Guna pelayanan (service utility)
6. Guna dasar (basic utility)
FUNGSI PRODUKSI
Proses produksi merupakan proses mengolah input untuk menghasilkan barang dan jasa. Jumlah output akan dipengaruhi oleh besar atau kecilnya input dan teknologi yang digunakan. Hubungan antara jumlah penggunaan input dan jumlah output yang dihasilkan, dengan tingkat teknologi tertentu disebut fungsi produksi. Input dalam kegiatan produksi dapat dikelompokkan menjadi input tetap atau fixed input dan input variabel atau variable input. Input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap meskipun jumlah outputnya berubah, misalnya peralatan dan mesin-mesin. Input variabel merupakan faktor produksi yang jumlahnya selalu berubah apabila output berubah, misalnya tenaga kerja dan bahan baku.
Fungsi produksi dapat digunakan untuk tiga konsep produksi, yaitu produk total atau total product, produk rata-rata atau average product, dan produk marginal atau marginal product. Peroduk total merupakan jumlah output keseluruhan. Produk total dibagi dengan jumlah input variabel tertentu akan menghasilkan produk rata-rata. Produk marginal merupakan perubahan produksi total sebagai akibat dari perubahan penggunaan satu unit input variabel.
Dengan penggunaan input tetap dalam jumlah yang sama, penambahan input variabel yang terus-menerus dilakukan tidak akan selalu efisien, hal ini karena input tetap mempunyai keterbatasan. Salah satu teori yang menjelaskan keadaan ini adalah teori David Ricardo, The Law of Diminishing Returns. Teori ini menyebutkan bahwa kalau ada (paling sedikit) satu input yang tetap (misalnya tanah atau mesin), dikombinasikan dengan satu input variabel (tenaga kerja) yang setiap kali ditambah dengan satu unit, output akan bertambah juga, mula-mula dengan tingkat pertambahan yang lebih dari proporsional (increasing returns), tetapi mulai titik tertentu tambahan hasil akan menjadi kurang dari proporsional (diminishing returns).
Hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang mencerminkan suatu hubungan yang sangat mendasar. Dengan semakin banyaknya input variabel yang digunakan sementara input lain tetap, produktivitas akan menurun. Produsen harus menentukan jumlah tenaga kerja yang tepat untuk menjaga tingkat produktivitasnya.
Source :