Pada tulisan tugas kali ini, saya akan membahas tentang kebudayaan dan ilmu budaya dasar. Apakah kebudayaan dan ilmu budaya dasar itu? Saya akan membahasnya satu-persatu, mulai dari ilmu budaya dasar.
ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu (ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Budaya Dasar (Basic Humanities) memiliki arti manusia yang berbudaya dan halus, yang memiliki keterkaitan dengan nilia-nilai manusia.
Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengelompokan ilmu pengetahuan menjadi :
1. Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science). Ilmu ini bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat di alam semesta, yang termasuk dalam kelompok ini adalah Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi, Mekanika, dan Kedokteran. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah.
2. Ilmu-ilmu Sosial (Sosial Science). Ilmu ini bertujuan untuk mengkaji kete raturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar (hanya mendekati kebenaran).
3. Pengetahuan Budaya (The Humanities). Ilmu ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalh nilai manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
Pengetahuan budaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) Seni dan Filsafat.
Jadi, ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diciptakan untuk memberikan kita pengetahuan dasar dan pengertian-pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengakaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ruang lingkup :
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapu yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.
Seperti ilmu-ilmu yang lainnya, ilmu budaya dasar juga memiliki tujuan utama. Tujuan ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut, ilmu budaya dasar (IBD) diharuskan bisa memenuhi persyaratan-persyaratan. Persyaratan tersebut antara lain :
- Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
- Mengembangkan daya kritis terhadap masalah kemanusiaan dan budaya.
- Mencegah para calon pemimpin bangsa dan negara agar tidak terjatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
- Mengusahakan wahana komunikasi agar mereka lebih mampu berdialog dengan satu sama lain.
Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan, antara lain :
- Manusia dan Cinta Kasih
- Manusia dan Penderitaan
- Manusia dan Pandangan Hidup
- Manusia dan Kegelisahan
- Manusia dan Keindahan
- Manusia dan Keadilan
- Manusia dan Tanggung jawab
- Manusia dan Harapan
KEBUDAYAAN
Kebudayaan (Culture) berasal dari kata sansekerta yang berbunyi Buddayah. Buddayah adalah bentuk jamak dari Buddhi yang berarti budi atau akal. Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang berhubungan atau bersangkutan dengan akal.
Budaya sendiri berasal dari kata budi dan daya. Budi dan daya memiliki arti yang berupa karya, cipta, dan rasa.
Jadi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan yang harus dibiasakan oleh manusia dengan cara belajar, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat.