Dari judulnya
saja mungkin sudah membuat para pembaca penasaran kan? Kali ini saya akan mengangkat
sebuah topik tentang 5 daerah misterius yang tentunya masih ada di bumi, dan
memiliki misteri yang belum bisa terpecahkan misterinya sampai saat ini. Posting
saya kali ini hanya mengangkat sebuah thread dari kaskus.
Pada saat pertama
kali saya menemukan thread ini, saya berpikir "Ah, pasti ada segitiga
bermuda deh, soalnya sampe sekarang belum ada yang bisa memberikan penjelasan
ke gw tentang isi dari lautan segitiga bermuda dengan jelas. Tapi empat lagi
apaan ya?" Oke yang empat lagi bisa anda lihat di bawah ini :
1."Moguicheng" atau Kota Iblis di Cina
1."Moguicheng" atau Kota Iblis di Cina
Di
Cina, orang lebih mengenal gurun ini sebagai "Moguicheng" atau kota
iblis, terletak di Xinjiang, Cina. Di sana ada semacam benteng atau castle. Nah
bila kita melintasi gurun menuju kastil, angin sepoi sepoi berhembus diiringi
bunyi-bunyian seperti suara musik yang datang dari kejauhan. Bunyi-bunyian
bernada ini bukan seperti suara desiran angin yang kadang bersuit-suit, tapi
memiliki nada seperti sebuah lagu. Orang orang yang melintasi gurun ini sepakat
seolah mendengar nada dari kejauhan. Melodi itu seperti tercipta dari getaran
10 juta bel, tapi kadang-kadang orang dapat merasakan musik seperti
menjentikkan lembut dari 10 juta gitar 'string'.
Namun,
ketika badai datang, pasir- pasir yang diterbangkan oleh angin kencang, langit
gelap gulita, situasi tiba-tiba berubah seperti neraka. Musik-musik indah
berganti dengan suara suara aneh yang mengerikan. Mirip suara gemuruh dari
harimau, terompet dari gajah, dan suara oleh babi yang sedang disembelih, bayi
menangis, teriakan dari para wanita yang akan mati. Suara-suara mengerikan ini
terus menerus secara bergantian sehingga membuat suasana makin mencekam.
Badai
kemudian berputar-putar agresif dengan gelegar di langit disertai suara
menggeram ketakutan serigala di malam hari berawan. Entah bagaimana perasaan
orang-orang yang membangun kota ini dulunya, dari manakah suara suara itu
berasal belum ada yang bisa menjelaskan.
2. Lembah Misterius di Antartika
Ini adalah lembah misterius di Antartika. Belum ada uang bisa menjelaskan fenomena ini, kenapa ketika semua wilayah antartika ditutupi salju, lembah ini justru kering dari salju. Ini sungguh aneh dan ajaib. Jika dilihat dari atas, lembah ini seperti sebuah tutup panci di mana teteap kering sementara sekitarnya bersalju. Orang menyebut lembah ini dengan sebutan 'lembah kering tanpa salju'.
Antartika bukan benua kosong, meski dari segi jumlah penghuninya, benua ini boleh dibilang berpenduduk paling sedikit dibandingkan dengan semua benua yang ada di bumi. Karenanya fenomena ini tetaplah menjadi misteri bagi orang asing.
Sebagaimana diketahui sekitar 14 juta kilometer persegi dari total luas benua Antartika, terselimuti salju yang ketebalannya bisa mencapau 2000 meter bahkan 4800 meter. Di musim dingin, es juga membekukan lautan, sehingga kita sulit membedakan antara daratan dan lautan.
3. Segitiga Bermuda
Terletak di Atlantik Utara Barat, yang terdiri dari 7 pulau besar, 150 pulau kecil, dan beberapa kelompok pulau karang.
Keanehan dari Segitiga Bermuda pasti sudah terkenal di seluruh dunia, misteri yang tak terpecahkan seiring dengan cerita-cerita aneh tentang kejadian-kejadian yang terjadi di kawasan ini. Konon setiap perangkat berteknologi tinggi atau alat-alat elektronik akan mengalami kerusakan ketika berada di kawasan ini, sehingga orang yang mengalami di sini tidak mungkin bisa berkomunikasi ke dunia luar. Itu sebabnya banyak kecelakaan atau hilang tanpa bekas, tak bisa dijelaskan, karena kapal atau pesawat yang melintas itu seolah lenyap begitu saja tanpa jejak. Awak pun tak ada yang pernah terdengar beruntung bisa menghubungi dunia luar untuk bercerita tentang apa yang terjadi di sana. Karena karakteristik yang sangat misterius, orang-orang menyebut tempat ini sebagai 'Segitiga Setan'.
4. Kota Kuno, "Teotihuacan"
Ini merupakan kota kuno, "Teotihuacan", disebut
juga dengan jalan kematian. Teotihuacan adalah situs arkeologi besar yang
terletak di lembah Mexico, Mexico, dan melingkupi beberapa struktur piramida
yang didirikan pada zaman pra-Colombus. Selain Terdapat banyak bangunan
piramida, situs Teotihuacan juga dahulu merupakan kompleks pemukiman besar. Di
situs ini juga ditemukan makam dengan lukisan-lukisan yang indah.
"Teotihuacan" diambil dari bahasa Aztec Nahuatl,
berarti tempat kelahiran dewa. Menurut legenda suku Aztec, di sinilah para dewa
berkumpul untuk merancang penciptaan kehidupan. Pembangunan kota Teotihuacan
bermula sekitar 300 SM, dan mencapai masa keemasannya sekitar tahun 300-600 M.
Pada awalnya, Teotihuacan mencakup 13 kilometer persegi dan diperkirakan
mempunyai penduduk melebihi 150.000 jiwa, kemungkinan hingga 200.00 jiwa. Bukti
arkeologi menunjukan bandar Teotihuacan terdiri dari penduduk asli yang berasal
dari seluruh bagian Mesoamerica, seperti Mixtec, Zapotec, dan Maya. Rakyat
Teotihuacan menjalin hubungan dagang dengan beberapa daerah lain di Mesoamerica,
seperti perdagangan Obsidian.
Pusat pemukiman Teotihuacan dilengkapi dengan bangunan
keagamaan penting, seperti Piramida Matahari dan Piramida Bulan, Kuil
Quetzalcoatl, Kuil-kuil kecil, dan Istana-istana.
Tak ada teks tertulis dari Teotuhuacan yang tersisa, tetapi
penyebutan Teotihuacan dapat diketahui dari situs Maya, yang menunjukkan
pemimpin Teotihuacan mengembara dan menundukkan penguasa setempat sampai sejauh
Honduras. Dari inskripsi Hieroglif Maya, disebutkan 'Burung Hantu Pelempar Lembing',
kemungkinannya merupakan Maharaja Teotihuacan, yang memerintah lebih dari 60
tahun dan meletakkan saudaranya sebagai raja dari kerajaan Tikal dan Uaxactun
di Guatemala.
Pada tahun 650, Teotihuacan mengalami kemunduran.
Teotihuacan lalu mengalami serbuan dari bangsa Toltec pada sekitar tahun 750.
Pada tahun 1974, seorang Mexico bernama Dayton Halisi
mengatakan bahwa ia telah menemukan satuan pengukuran yang cocol untuk semua
jalan-jalan dan gedung-gedung di kota kuno ini. Misalnya, unit kuil ular Teaodiwakan,
bulan, dan Piramida Matahari adalah tingginya 21, 42, dan 3 "unit"
masing-masing dengan rasio 1:2:3 berdasarkan perhitungan kuno.
Pulau ini berada di antara Tahiti dan Chili, dan meraih popularitas Internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia. Tiap patung tingginya adalah 14 kaki (sekitar 4meter), berat sekitar 14 ton, terbuat dari batu vulkanis, dan merupakan hasil karya dari masyarakat Rapa Nui. Sampai sekarang belum diketahui bagaimanakah patung ini dibuat dengan teknologi primitf yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Ada berbagai teori mengenai asal patung dan artinya, termasuk salah satunya adalah teori fantastis yang mengatakan bahwa patung ini dibuat oleh UFO. Tapi, sampai sekarang kebenaran dari semua teori belum ada yang terungkap. Akankah anda menjadi salah satu yang bisa mengungkapnya?
Source :
0 comments :
Post a Comment