Tuesday, December 18, 2012

GITAR

Posted by Kresno Setyoputro On 9:53 PM


Pembaca pasti pernah mendengar kata ‘gitar’ kan? Mungkin dari sebagian pembaca malah sudah akrab dengan yang namanya gitar, bahkan sebagian lagi malah menjadikan gitar sebagai sumber mata pencaharian mereka. Pada posting kali ini, saya akan membahas tentang gitar, mulai dari apa itu gitar, sejarah gitar, dan masih banyak lagi.

Gitar adalah sebuah alat musik yang memiliki dawai (senar) yang biasanya berjumlah 6, tetapi ada gitar yang memiliki 7 bahkan 12 senar. Biasanya gitar dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum (pick).

 






Gitar 7 Senar










Gitar Akustik 12 Senar



 Plektrum

Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. 

 










Senar Nylon (biasanya untuk gitar akustik)


 












Senar String (bisa digunakan untuk gitar akustik dan elektrik)



Jenis-jenis Gitar

Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis yaitu akustik dan elektrik.

Gitar Akustik

Gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis dan kualitas kayu serta jenis senar yang digunakan akan memengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.

Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern yaitu gitar akustik senar-nylon, gitar akustik senar-baja (string), dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

Karateristik Gitar Akustik :

  • Suara senar diperkuat oleh bagian resonansi.
  • Gitar akustik pada umumnya memiliki enam senar, namun beberapa gitar memiliki tujuh senar atau lebih.
  • Beberapa gitar menggunakan senar yang terbuat dari nylon dan yang lainnya terbuat dari baja (string). Gitar yang menggunakan senar nylon sering pula di sebut sebagai gitar klasik.
  • Seluruh bagian gitar terbuat dari kayu. Hal ini tentunya membuat suara gitar menjadi lebih kuat dan lebih baik.
















Gitar Akustik (6 senar)




Gitar Elektrik

Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di badan gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi.

Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker pada tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962.



Gitar Elektrik (6 senar)



 
Sejarah Gitar

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi. Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi :

(1) Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi.
(2) Guitarra Latina untuk memainkan akor.

Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol. Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.

Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.


Tala / Setem

Gitar adalah sebuah instrument transposing, dimana suara titinadanya satu oktaf lebih rendah dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.

Berbagai variasi setem dapat saja digunakan, tergantung dari pemainnya. Setem yang paling umum digunakan, yang dikenal sebagai "Standard Tuning" menggunakan senar yang disetem dari E rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf (EADGBe). Jika keenam senar dibunyikan secara terbuka (open string) maka akan menghasilkan chord Em7/add11.

Titinadanya adalah sebagai berikut:















Tabel berikut menunjukkan titinada yang dilintasi keenam senar pada setem standard, dari fret nol (nut) hingga fret dua belas.
















Gitar yang menggunakan setem standart dapat dengan mudah untuk disetem, dengan fakta bahwa nada pada fret kelima sama dengan nada pada senar terbuka (open string) sebelumnya; sebagai contoh, nada pada fret kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan senar terbuka kelima. Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar kedua dan ketiga, dimana nada fret keempat pada senar ketigalah yang sama dengan senar terbuka kedua.

Jika anda ingin mendengar contoh suara atau lagu yang dimainkan dengan gitar elektrik, anda tidak perlu repot-repot untuk mencari contoh lagu instrumental yang dominan pada alat musik gitarnya. Anda cukup mendengarkan lagu yang telah tersetel pada blog saya ini.



Source :