Kamu pasti nggak asing sama J-Pop, K-Pop atau Brit-Pop. Demam K-Pop masih melanda dunia. Sementara J-Pop bisa kamu dengerin setiap nonton Anime. Brit-Pop juga udah populer sejak lama. Penasaran gimana mereka bisa jadi tren musik dunia?
J-Pop
Sejarah J-Pop udah mulai sejak 1930-an. Saat itu J-Pop dikenal dengan Ryukoka, Kayokyoku dan Japanese Jazz. Tahun 60-an J-Pop masuk era modern yang dipengaruhi oleh The Beatles. Tahun 70-an, band rock Jepang, Happy End, memasukan unsur rock dan electronic ke dalam musik Jepang.
Pertumbuhan musik di Jepang semakin pesat di tahun 80-an. Dan puncaknya, di tahun 90-an J-Pop berhasil meraih popularitas. J-Pop semakin berkembang dan terbagi jadi beberapa genre. Lagu-lagu Anime dan game turut membantu penyebaran J-Pop, kids. Jadi nggak heran kalau kebanyakan band Jepang terkenal pasti pernah mengisi lagu Anime.
Beberapa band dan artis terkenal yang jadi ikon J-Pop antara lain, Utada Hikaru, Ayumi Hamasaki, L’arc-en-Ciel, Scandal, Luna Sea, Morning Musume, X Japan, Do As Infinity, Asian Kung-Fu Generation, dan banyak lagi. Kebanyakan dari mereka udah sering konser di Nippon Budokan (panggung tempat musisi terkenal Jepang) dan tur ke luar negeri.
Hingga kini J-Pop jadi salah satu tren musik yang sangat berpengaruh di dunia. Terbukti banyaknya perkumpulan international fanbase atau forum yang membahas tentang J-Pop. Belum lagi akhir-akhir ini heboh Idol Group kayak AKB48, SKE48, NMB48 dan JKT48. Acara seperti Japan Culture, Anime Festival Asia (AFA), dan Sakura-Con juga rutin diadakan dan nggak pernah sepi pengunjung.
K-Pop
Musik K-Pop berawal dari lagu folk yang diajarkan misionaris Amerika bernama Henry Appenzeller tahun 1885. Di Korea, lagu ini disebut changga. Changga sebetulnya lagu barat dengan lirik Korea. K-Pop sendiri adalah perpaduan J-Pop dan musik barat.
Penampilan kelompok Seo Taiji and Boys tahun 1992 membawa K-Pop ke era modern. Dalam era ini musik K-Pop banyak dipengaruhi Amerika, kayak hip-hop, rock atau techno. Tahun 2000-an banyak muncul artis K-Pop terkenal, seperti Big Bang, Shinee, Super Junior, Girls’ Generation dan Wonder Girls.
The Hallyu Wave (gelombang budaya Korea) membuat K-Pop makin terkenal. Internet dan digital record juga berperan dalam penyebaran K-Pop. Contohnya PSY, artis K-Pop yang mengguncang dunia lewat lagu Gangnam Style yang videonya di YouTube dilihat sampai 900 juta orang.
Berkat manajemen musik yang baik dan dukungan pemerintah, industri musik K-Pop jadi tren musik yang berpengaruh di tahun 2012, dan mungkin masih berlanjut di tahun 2013. Jadi jangan heran kalau tahun depan kita masih banyak kedatangan artis-artis K-Pop yang mau konser di Indonesia.
Brit-Pop
Sesusai namanya, Brit-Pop berasal dari Britain, Inggris. Brit-Pop dipengaruhi oleh musik ballad, jazz dan swing yang populer di Inggris sekitar tahun 1930. Awal tahun 1950-an, musik Amerika seperti blues, country, dan rock ‘n’ roll juga ikut mempengaruhi terciptanya Brit-Pop.
Pertengahan tahun 1960, muncul British Invansion yang ditandai kehadiran band The Beatles. Band yang ikut menyukseskan British Invansion adalah Rod Stewart, ABBA, Queen, The Rolling Stone, Elton John dan masih banyak lagi. British Invansion sendiri bertujuan untuk mengenalkan musik pop dan rock Inggris ke Amerika.
Meskipun kemunculan Brit-Pop sering dihubungkan dengan British Invansion, tapi sebetulnya Brit-Pop sendiri baru lahir tahun 90-an. Brit-Pop lahir saat Blur, band Indie asal London mengeluarkan single pertamanya yang berjudul “Popscene”. Selain Blur, ada band lain yang menjadi ikon Brit-Pop, seperti Suede dan Lush.
Tahun 1995, Oasis membawa Brit-Pop ke era paling sukses. Dengan sederetan artis dan band legendaris, Brit-Pop berhasil jadi tren musik yang paling berpengaruh di dunia. Kebanyakan band Brit-Pop biasanya mengusung genre pop, rock, atau alternative rock. Artis lain yang beraliran Brit-Pop adalah Radio Head, Coldplay, dan Stereophonics.
J-Pop
Sejarah J-Pop udah mulai sejak 1930-an. Saat itu J-Pop dikenal dengan Ryukoka, Kayokyoku dan Japanese Jazz. Tahun 60-an J-Pop masuk era modern yang dipengaruhi oleh The Beatles. Tahun 70-an, band rock Jepang, Happy End, memasukan unsur rock dan electronic ke dalam musik Jepang.
Pertumbuhan musik di Jepang semakin pesat di tahun 80-an. Dan puncaknya, di tahun 90-an J-Pop berhasil meraih popularitas. J-Pop semakin berkembang dan terbagi jadi beberapa genre. Lagu-lagu Anime dan game turut membantu penyebaran J-Pop, kids. Jadi nggak heran kalau kebanyakan band Jepang terkenal pasti pernah mengisi lagu Anime.
Beberapa band dan artis terkenal yang jadi ikon J-Pop antara lain, Utada Hikaru, Ayumi Hamasaki, L’arc-en-Ciel, Scandal, Luna Sea, Morning Musume, X Japan, Do As Infinity, Asian Kung-Fu Generation, dan banyak lagi. Kebanyakan dari mereka udah sering konser di Nippon Budokan (panggung tempat musisi terkenal Jepang) dan tur ke luar negeri.
Hingga kini J-Pop jadi salah satu tren musik yang sangat berpengaruh di dunia. Terbukti banyaknya perkumpulan international fanbase atau forum yang membahas tentang J-Pop. Belum lagi akhir-akhir ini heboh Idol Group kayak AKB48, SKE48, NMB48 dan JKT48. Acara seperti Japan Culture, Anime Festival Asia (AFA), dan Sakura-Con juga rutin diadakan dan nggak pernah sepi pengunjung.
K-Pop
Musik K-Pop berawal dari lagu folk yang diajarkan misionaris Amerika bernama Henry Appenzeller tahun 1885. Di Korea, lagu ini disebut changga. Changga sebetulnya lagu barat dengan lirik Korea. K-Pop sendiri adalah perpaduan J-Pop dan musik barat.
Penampilan kelompok Seo Taiji and Boys tahun 1992 membawa K-Pop ke era modern. Dalam era ini musik K-Pop banyak dipengaruhi Amerika, kayak hip-hop, rock atau techno. Tahun 2000-an banyak muncul artis K-Pop terkenal, seperti Big Bang, Shinee, Super Junior, Girls’ Generation dan Wonder Girls.
The Hallyu Wave (gelombang budaya Korea) membuat K-Pop makin terkenal. Internet dan digital record juga berperan dalam penyebaran K-Pop. Contohnya PSY, artis K-Pop yang mengguncang dunia lewat lagu Gangnam Style yang videonya di YouTube dilihat sampai 900 juta orang.
Berkat manajemen musik yang baik dan dukungan pemerintah, industri musik K-Pop jadi tren musik yang berpengaruh di tahun 2012, dan mungkin masih berlanjut di tahun 2013. Jadi jangan heran kalau tahun depan kita masih banyak kedatangan artis-artis K-Pop yang mau konser di Indonesia.
Brit-Pop
Sesusai namanya, Brit-Pop berasal dari Britain, Inggris. Brit-Pop dipengaruhi oleh musik ballad, jazz dan swing yang populer di Inggris sekitar tahun 1930. Awal tahun 1950-an, musik Amerika seperti blues, country, dan rock ‘n’ roll juga ikut mempengaruhi terciptanya Brit-Pop.
Pertengahan tahun 1960, muncul British Invansion yang ditandai kehadiran band The Beatles. Band yang ikut menyukseskan British Invansion adalah Rod Stewart, ABBA, Queen, The Rolling Stone, Elton John dan masih banyak lagi. British Invansion sendiri bertujuan untuk mengenalkan musik pop dan rock Inggris ke Amerika.
Meskipun kemunculan Brit-Pop sering dihubungkan dengan British Invansion, tapi sebetulnya Brit-Pop sendiri baru lahir tahun 90-an. Brit-Pop lahir saat Blur, band Indie asal London mengeluarkan single pertamanya yang berjudul “Popscene”. Selain Blur, ada band lain yang menjadi ikon Brit-Pop, seperti Suede dan Lush.
Tahun 1995, Oasis membawa Brit-Pop ke era paling sukses. Dengan sederetan artis dan band legendaris, Brit-Pop berhasil jadi tren musik yang paling berpengaruh di dunia. Kebanyakan band Brit-Pop biasanya mengusung genre pop, rock, atau alternative rock. Artis lain yang beraliran Brit-Pop adalah Radio Head, Coldplay, dan Stereophonics.
Source : Yudi - XY! Kids Magazine
0 comments :
Post a Comment