Belum lama ini gempa bumi dengan skala kekuatan
besar kembali menimpa daerah utara Pulau Sumatera. Untungnya dalam gempa
tersebut nggak menciptakan tsunami lagi. Kalian tau, nggak kenapa sering ada
gempa di Indonesia? Gempa-gempa ini terjadi karena kita ada di wilayah yang
disebut Cincin Api Pasifik. Yuk, kita caritau apa itu Cincin Api!
Asal nama
Cincin Api Pasifik
Sepintas kalau kita denger namanya pasti
terkesan keren. Tapi Cincin Api bukan cincin yang terbuat dari api atau cincin
yang bisa mengeluarkan api. Cincin Api Pasifik atau lingkaran api Pasifik (Pasific Ring of Fire) adalah daerah
yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi
cekungan Samudra Pasifik. Dikasih nama Cincin Api karena kawasan ini banyak
sekali gunung api yang masih aktif dan meletus. Kawasan ini juga sering disebut
sebagai Sabuk Gempa Pasifik. Cincin Api Pasifik ini terjadi karena adanya
gerakan di lempeng-lempeng tektonik dan beberapa tabrakan dari lempeng kerak
bumi.
Lokasi
yang dilintasi
Cincin Api terletak di Samudera
Pasifik yang meliputi sejumlah gunung berapi aktif dan gempa bumi. Kawasannya membentang
mulai dari pantai barat Amerika Utara hingga ke pantai timur Asia. Beberapa
daratan yang dilintasi adalah pegunungan Andes (Chili dan Bolivia), Amerika
Tengah, Amerika Utara (Meksiko, Amerika Serikat, Kanada), Rusia, Jepang,
Filipina, Indonesia, New Zealand, dan
Antartika.
Kebanyakan daratan yang dilewati
adalah daratan yang berbatasan langsung dengan laut dan memiliki gunung api
yang masih aktif. Itu sebabnya mengapa negara-negara di Eropa jarang sekali
terjadi gempa, karena kebanyakan negara di daratan Eropa nggak berbatasan
dengan laut dan nggak punya gunung api yang aktif.
Di Indonesia ada sekitar 60
gunung api yang masih aktif, kids! Gunung api ini paling banyak tersebar di
Sumtera, Jawa, Bali-Lombok-Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur, bagian
utara Sulawesi dan Maluku. Gunung Krakatau, Gunung Tambora dan Gunung Merapi
adalah gunung yang terkenal karena letusannya yang dahsyat dan keaktifannya.
Sejak abad ke-10 (sekitar tahun 1000an) hingga sekarang, Gunung Merapi sudah
meletus sebanyak 80 kali, kids!
Sekitar 12 lokasi di Indonesia
termasuk dalam kawasan Cincin Api Pasifik. Mereka adalah:
- Gunung Tambora (Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat)
- Toba-Sibayak-Sinabung-Tarutung (Gunung api dan sesar tektonik di Sumatera Utara)
- Gunung Krakatau (Gunung api bawah laut di Selat Sunda)
- Gunung Agung-Batur-Rinjani (Bali, Lombok)
- Gunung Semeru-Penanggungan-Bromo-Ijen-Kelud (Jawa Timur)
- Gunung Merapi-Merbabu-Lawu-Sindoro-Sumbing-Dieng (Jawa Tengah)
- Gunung Tangkuban Perahu-Salak-Papandayan-Galunggung (Jawa Barat)
- Gunung Kerinci-Dempo-Sorik Merapi (Sumatera)
- Gunung Rokatenda-Egon-Lewo-Tobi-Ende-Larantuka (Nusa Tenggara Timur)
- Sangihe-Ambon-Ibu-Saputan (Kepulauan Ambon)
- Liwang-Padang-Aceh-Palu (Sesar Darat)
- Mentawai-Nias-Simeulue (Pulau di batas benua)
Hidup
di kawasan Cincin Api
Tentu banyak sekali kerugian
untuk daratan yang termasuk dalam kawasan Cincin Api ini. Karena seperti yang
kalian tau, Cincin Api ini meliputi banyak gunung api yang masih aktif.
Aktivitas gunung api ini yang seringkali menyebabkan gempa berskala besar. Hal
ini menyebabkan kerusakan parah dan memakan banyak korban.
Tapi kalian juga harus tau bahwa
aktivitas gunung api nggak cuma bersifat merusak, kids. Beberapa daerah di
Indonesia, terutama Jawa dan Sumatera punya tanah yang subur-subur. Ini
disebabkan karena tanah di sana berupa tanah vulkanik. Tanah vulkanik adalah
tanah yang sudah bercampur dengan abu vulkanik yang kaya akan mineral dan mampu
menumbuhkan tanaman apapun tanpa tambahan pupuk. Dan tanah vulkanik ini hanya
ada di daratan yang memiliki gunung berapi. Karena hanya gunung api yang mampu
mengeluarkan lahar yang nantinya akan menjadi abu vulkanik.
Fakta
Cincin Api
- Berikut ada beberapa hal yang kalian harus tau tentang Cincin Api Pasifik;
- Cincin Api Pasifik berbentuk seperti tapal kuda dan meliputi wilayah sepanjang 40.000 km
- Cincin Api Pasifik membentang dari pantai barat Amerika Utara hingga pantai timur Asia
- Cincin Api Pasifik memiliki 452 gunung api. 75% gunung api aktif dan tidak aktif di seluruh dunia berada di kawasan ini
- Sekitar 90% gempa bumi di dunia terjadi di kawasan Cincin Api Pasifik, dan 81% gempa bumi terbesar di dunia juga terjadi di kawasan ini
- Selain kawasan Cincin Api Pasifik ada juga kawasan Sabuk Alpide dan Mid-Atlantic Ridge. Semuanya merupakan kawasan yang sering menyebabkan gempa bumi
- Sabuk Alpide adalah bagian yang paling sering menyebabkan gempa bumi besar. Daerah ini membentang dari Jawa ke Sumatera, Himalaya, Mediterania hingga Antartika
Source : XY Kids! Magazine
0 comments :
Post a Comment